A. Sekilas tentang Albert Bandura
Bandura lahir di Canada, memperoleh gelar Ph. D dari University of Iowa dan kemudian mengajar di Stanford Uni. Sebagai seorang behaviorist, Bandura menekankan teorinya pada proses
belajar tentang respon lingkungan. Oleh karenya teorinya disebut teori
belajar sosial, atau modeling.
Prinsipnya
adalah perilaku merupakan hasil interaksi resiprokal antara pengaruh
tingkah laku, koginitif dan lingkungan. Singkatnya, Bandura menekankan
pada proses modeling sebagai sebuah proses belajar. Bandura membuka perspektif baru dalam aliran behavioristik dengan
menekankan pada aspek observasi dan proses internal individu. Bagi
mereka yang beraliran kognitif, pandangan Bandura ini dirasakan lebih
lengkap dibandingkan pandangan ahli behavioristik lainnya. Teorinya ini juga didukung oleh percobaan eksperimental yang dapat dipertanggungjawabkan. Teori utama dari Albert Bandura
b) Dalam
proses modeling, konsep reinforcement yang dikenal adlaah vicarious
reinforcement, reinforcement yang terjadi pada orang lain dapat
memperkuat perilaku individu. Self-reinforcement, individu dapat
memperoleh reinforcement dari dalam dirinya sendiri, tanpa selalu harus
ada orang dari luar yang memberinya reinforcement.
c) Menekankan pada self-regulatory learning process, seperti self-judgement, self-control, dan lain sebagainya.
Memperkenalkan konsep penundaan self-reinforcement demi kepuasan yang lebih tinggi di masa depan.
B. Kesimpulan
Teori belajar sosial atau disebut juga teori observational learning adalah sebuah teori belajar yang relatif masih baru dibandingkan dengan teori-teori belajar lainnya. Berbeda dengan penganut Behaviorisme lainnya, Bandura memandang Perilaku individu tidak semata-mata refleks otomatis atas stimulus (S-R Bond), melainkan juga akibat reaksi yang timbul sebagai hasil interaksi antara lingkungan dengan skema kognitif individu itu sendiri.
B. Kesimpulan
Teori belajar sosial atau disebut juga teori observational learning adalah sebuah teori belajar yang relatif masih baru dibandingkan dengan teori-teori belajar lainnya. Berbeda dengan penganut Behaviorisme lainnya, Bandura memandang Perilaku individu tidak semata-mata refleks otomatis atas stimulus (S-R Bond), melainkan juga akibat reaksi yang timbul sebagai hasil interaksi antara lingkungan dengan skema kognitif individu itu sendiri.
Prinsip
dasar belajar menurut teori ini, bahwa yang dipelajari individu
terutama dalam belajar sosial dan moral terjadi melalui peniruan
(imitation) dan penyajian contoh perilaku (modeling). Teori ini juga
masih memandang pentingnya conditioning. Melalui pemberian reward dan
punishment, seorang individu akan berfikir dan memutuskan perilaku
sosial mana yang perlu dilakukan.
C. Kritik terhadap Bandura
C. Kritik terhadap Bandura
Kritik
terutama datang dari kelompok aliran behavioristik keras, yang
memandang Bandura lebih tepat untuk dimasukan dalam kelompok aliran
kognitif dan tidak diakui sebagai bagian dari behavioristik. Penyebab
utamanya karena pandangan Bandura yang kental aspek mentalnya.
Komentar
Posting Komentar